Inilah Pengertian Metodologi Penelitian Lengkap Dengan Contoh

Inilah Pengertian Metodologi Penelitian Lengkap Dengan Contoh

Pengertian Metodologi Penelitian – Skripsi atau penelitian harus memahami metodologi penelitian. Untuk itu, pahamilah pengertian, fungsi dan contoh-contoh metodologi penelitian.

Apa metodologi penelitiannya? Metodologi penelitian adalah bagaimana kita melakukan penelitian. Penelitian adalah usaha untuk memperoleh informasi dan menyelidiki data, guna memperoleh pengetahuan atau menemukan pengetahuan baru.

Apa metodologi penelitiannya? Secara etimologis, metodologi penelitian akan menjelaskan secara teknis. Misalnya, itu akan mengungkapkan cara, metode atau trik. Karena konteksnya adalah melakukan penelitian, maka landasan paling dasar yang harus dimiliki adalah mengetahui proses melakukan penelitian.

Dalam pengertian sederhana lainnya, metode penelitian dapat diartikan sebagai proses memilih cara tertentu untuk memecahkan masalah dalam melakukan penelitian. Selama melakukan penelitian membutuhkan waktu yang lama, diperlukan metode yang lebih sistematis.

Jadi dalam review artikel ini tidak hanya belajar secara teori saja. Tetapi Anda juga akan belajar tentang bagaimana melakukan analisis data dan teknik apa untuk melakukan analisis itu dan bagaimana caranya. Langsung saja simak ulasan berikut ini.

Definisi Metodologi Penelitian

Sebagai pengantar dasar. Maka pada kesempatan kali ini kita akan mengulas apa itu metodologi penelitian menurut para ahli.

A. Menurut Sugiyono

Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metodologi penelitian adalah cara ilmiah dalam mencari data untuk tujuan dan kegunaan tertentu.

B. Menurut Muhiddin Sirat

Hampir sama dengan pendapat Muhiddin Sirat, yang berarti metodologi adalah cara menentukan dan memilih topik permasalahan, untuk dijadikan sebagai judul dari judul penelitian itu sendiri.

C. Menurut Winarno dan Nasir

Berbeda dengan pendapat Prof. M.E. Winarno yang mengungkapkan bahwa metodologi penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang sistematis. Sedangkan Muhammad Nasir mendefinisikannya sebagai metode utama yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian.

Seperti yang disinggung sebelumnya. Apa itu metodologi penelitian ada karena latar belakang ingin mencari jawaban atas permasalahan yang muncul. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dan penelitian. Dimana penelitian dan penelitian harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Oleh karena itu, dalam melakukan penelitian atau penelitian, seorang mahasiswa atau peneliti harus mengikuti prinsip-prinsip penelitian yang sistematis. Dikatakan sistematis dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, ikuti proses bantuan dan buat pernyataan masalah. Kedua, calon peneliti harus terlebih dahulu mengembangkan kerangka berpikir dan merumuskan hipotesis.

Tanpa hipotesis dan perumusan masalah, semua masalah tidak lengkap. Selanjutnya dilakukan pembahasan terhadap permasalahan yang dihadapi. Tentu pembahasan dilakukan berdasarkan bocoran data yang sudah masuk. Hanya di akhir adalah bab untuk membuat kesimpulan dan saran.

Tujuan Metodologi Penelitian

Mungkin bagi sebagian kecil orang hanya akan bertanya metode penelitian apa? Hanya isapan jempol dari pertanyaan itu saja. Atau pertimbangkan tanggung jawab perguruan tinggi. Terlepas dari semua itu, siapa sangka metodologi penelitian ini juga memiliki tujuan mendasar.

Metode penelitian bertujuan agar peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang kompeten, kredibel, tepat dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya dari penelitian yang dilakukan akan menjawab permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis.

Dilihat dari jenisnya, metodologi penelitian pada dasarnya memiliki tiga manfaat. Pertama, memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Kedua, dapat digunakan untuk membuktikan atau menguji kebenaran yang ada. Ketiga, membantu dalam mengembangkan pengetahuan yang lebih kaya dan lebih banyak.

Jenis dan Contoh Metodologi Penelitian

Berbicara mengenai apa itu metodologi penelitian, ada beberapa bentuk metode penelitian yang harus Anda ketahui sebelum terjun ke lapangan. Setidaknya ada beberapa metode penelitian yang sering digunakan oleh banyak peneliti.

Secara umum jenis metodologi penelitian adalah metode kualitatif, metode kuantitatif, metode survey, metode expo facto, dan metode deskriptif.

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang memberikan penjelasan lebih analitis dan subyektif. Dalam metode ini, peneliti menggunakan perspektif partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.

Metode kualitatif biasanya menggunakan teknik penelitian berupa observasi, eksperimen dan wawancara terbuka. Jika dalam metode kuantitatif data berupa angka/skala, dalam data kualitatif dapat berupa opini atau hasil rekaman di lapangan.

Baca Juga: Inilah Pengertian Kesimpulan Dan Cara Membuat Serta Contohnya

2. Metode Kuantitatif

Kedua, kebalikan dari kualitatif yaitu metode kuantitatif yaitu metode yang dilakukan secara sistematis dan menggunakan model matematis. Hipotesis dan teori yang digunakan biasanya berkaitan dengan fenomena alam. Sifat penelitian ini adalah objektif dan analitis.

Untuk memperoleh data penelitian digunakan beberapa metode seperti tes, tes dan wawancara terstruktur. Data penelitian yang dapat berupa angka, skala dan grafik yang dapat dihitung.

3. Metode Survei

Ketiga, metode survei merupakan metode penelitian yang dikemas dan disusun dalam bentuk opini. Metode penelitian ini juga digunakan untuk membuat gambaran melalui sampel beberapa orang.

4. Metode Paparan Fakta

Keempat, metode expose facto, merupakan metode penelitian yang berkaitan dengan sebab akibat.

5. Metode Deskriptif

Kelima, metode deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan peristiwa secara langsung maupun tidak langsung. Yang dimaksud dengan metodologi penelitian deskriptif terbagi menjadi dua yaitu metode longitudinal dan cross-sectional.

Penggunaan Metodologi Penelitian Menurut Jenis

Apa metodologi penelitiannya? Ternyata memiliki kegunaan yang luar biasa dalam dunia penelitian. Selama ini, metodologi penelitian hanya untuk kepentingan akademisi. Ternyata solusi atau hasil penelitian akademik dapat memberikan solusi dan perubahan di banyak ranah. Tidak hanya di ranah pendidikan, tapi juga di ranah sosial, kedokteran. Salah satunya untuk keperluan berikut kami rujuk.

1. Penelitian Murni dengan membangkitkan Teori

Sehingga penggunaan penelitian murni sebagai penelitian dasar sering digunakan untuk mengembangkan teori yang sudah ada menjadi lebih komprehensif dan lengkap. Penelitian murni berbeda dengan penelitian terapan.

2. Penelitian Terapan untuk Memecahkan Masalah

Jadi penelitian terapan adalah metodologi penelitian yang didasarkan pada tingkat kemanfaatan. Penelitian ini lebih terfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan praktis.

Memecahkan masalah berdasarkan kejadian nyata di lingkungan sosial. Dengan kata lain, metode penelitian ini lebih menyasar masyarakat sekitar, karena tidak berpedoman pada teori (yang dalam beberapa hal, secara teoritis justru membatasi pengambilan keputusan).

3. Action Research Membuat Tindakan Khusus Menurut Teori

Mungkin Anda jarang melihat metodologi penelitian yang satu ini. Jadi penelitian tindakan ini adalah penelitian yang bertujuan untuk melakukan tindakan tertentu sesuai dengan teori. Maka kajian teori ini digunakan sebagai acuan atau pencarian solusi dari permasalahan yang ada.

Jadi memang metodologi bukan sekedar problem solver yang bersifat studi kasus dan akademik. Namun juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dialami masyarakat. Misalnya dapat mengurangi kemiskinan, memberikan solusi terhadap kasus-kasus permasalahan yang menghambat produktivitas masyarakat, dapat menemukan obat dalam bidang medis dan masih banyak kegunaan metodologi penelitian.


Diterbitkan

dalam

,

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *