Pengertian Tesis Dan Memahami Ciri Cirinya Serta Cara Penulisan Yang Benar

Pengertian Tesis Dan Memahami Ciri Ciri Serta Cara Penulisan Yang Benar

Pengertian Tesis – Pengertian skripsi merupakan karya ilmiah yang dilandasi berbagai macam argumen ilmiah. Biasanya skripsi ditulis dalam bentuk karya ilmiah sesuai aturan yang berlaku sebagai syarat menyelesaikan program pendidikan magister (S-2). Setelah ujian skripsi, nantinya penulis akan mendapatkan gelar yang sesuai dengan bidang yang ia kejar.

Sedangkan pemeriksaan skripsi mencakup beberapa aspek, seperti struktur kajian, kedalaman dan kekuatan kajian pustaka, metode penelitian, implikasi teoritis, hingga keakuratan kata-kata yang telah ditulis. Sesi skripsi juga dimaksudkan untuk mengukur pencapaian kompetensi Tingkat 8 dan menilai sejauh mana kemampuan tersebut saat menjelaskan hasil penelitian.

Pengertian skripsi merupakan sebuah karya ilmiah yang didalamnya terdapat penelitian dan analisis mendalam.

Pengertian Tesis

Tesis adalah karya ilmiah panjang yang digunakan untuk merangkum pengetahuan yang dipelajari dalam program magister. Setiap mahasiswa pascasarjana membutuhkan tesis untuk mencapai gelar S – 2 dengan menerapkan keterampilan parktis sebelum mencapai puncak.

Pemahaman skripsi juga menjadi bukti kemampuan akademik dalam penelitian dan pengembangan keilmuan di salah satu bidang keilmuan yang ditempuh. Tesis tersebut didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar master.

Karakteristik Tesis

Seperti yang sudah diketahui, skripsi merupakan karya ilmiah dan tugas akhir untuk gelar Master (S-2). Karya ini ditulis secara individual, yang kemudian didasarkan pada hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademik.

Tulisan ini memiliki peran penting sebagai bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan mahasiswa dalam suatu bidang ilmu. Oleh karena itu, semakin baik hasil makalah, semakin baik pemahaman konstituennya di bidang Ilmu yang diteliti. Berikut ciri-ciri skripsi yang perlu diketahui antara lain:

  • Komponen utamanya meliputi pendahuluan, bagian inti, sampul, dan daftar pustaka.
  • Struktur penyajian karya ilmiah cukup ketat, penyusun harus mematuhi aturan yang ada.
  • Gunakan bahasa default.
  • Sikap penulis bersifat objektif atau disampaikan dalam gaya bahasa yang impersonal dan bentuk pasifnya.
  • Jenis tesis

Tesis Kualitatif

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif merupakan tindakan yang didasarkan pada kualitas. Sementara itu, penelitian Kemdikbud menekankan sisi kualitas entitas.

Secara umum, tesis kualitatif adalah metode untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika, sikap sosial, keyakinan, dan persepsi seseorang atau sekelompok hal.

Tesis Kuantitatif

Tesis kuantitatif adalah penelitian yang membahas angka-angka yang dianalisis dengan teknik statistik untuk menganalisis hasilnya. Sedangkan pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Arikunto (2012)

Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang menggunakan banyak angka, mulai dari pengumpulan data, interpretasi data yang diperoleh, dan pemaparan hasil.

Emzir (2009)

Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan yang utamanya menggunakan metode postpositivis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, seperti sebab-akibat, reduksi variabel, dan hipotesis. Who menggunakan strategi penelitian seperti survei dan eksperimen yang membutuhkan data statistik.

Baca Juga: 11 Daftar Universitas Jurusan Teknik Informatika Terbaik Di Indonesia Terbaru

Cara Menulis Tesis

Cara menulis skripsi yang baik dan benar perlu diketahui oleh mahasiswa S-2. Untuk itu, sebelum membuat skripsi ada baiknya memahami tentang teknik penulisan skripsi yang baik. Berikut beberapa cara untuk membuat skripsi yang baik dan benar, antara lain:

Tentukan Ide

Cara membuat skripsi yang pertama adalah dengan menentukan ide skripsi terlebih dahulu. Carilah ide-ide di bidang sains yang paling Anda sukai agar lebih mudah memahami tesis yang dibuat. Selain itu, carilah referensi sebanyak-banyaknya dalam proses pembuatan skripsi.

Rumusan Masalah

Langkah selanjutnya adalah membuat tesis, yaitu merumuskan suatu masalah. Pastikan bahwa masalah yang Anda kemukakan adalah masalah yang telah Anda kuasai. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memahami apa yang ingin Anda tulis.

Cari Referensi

Cara pembuatan skripsi selanjutnya adalah dengan mereview Bacaan yang dijadikan referensi skripsi. Hal ini perlu dilakukan karena penulis dituntut untuk memahami secara mendalam tesis yang telah dibuat.

Selain itu pendalaman materi juga bertujuan agar penulis tidak mengerjakan skripsi yang telah dibuat sebelumnya. Untuk itu, pastikan skripsi yang akan Anda buat adalah karya asli.

Buat Kerangka

Cara membuat skripsi selanjutnya adalah dengan membuat kerangka kerja. Tujuannya agar penulis dapat mengetahui kemana arah skripsi yang akan ditulis. Kerangka kerja ini sangat penting untuk dipersiapkan karena kerangka kerja ini dapat membuat skripsi menjadi lebih terstruktur dan rapi. Selain itu, nantinya pembimbing juga akan dapat lebih memahami skripsi yang Anda buat.

Tujuan Penulisan Skripsi

Tujuan dari sesi skripsi adalah untuk mengukur tingkat penguasaan dan akuntabilitas mahasiswa S-2 terhadap penelitiannya. Komponen penilaian tesis ini mencakup beberapa aspek yaitu orisinalitas, penggunaan bahasa baku, dan keakuratan sistem penulisan yang digunakan.

Sedangkan pemeriksaan skripsi sendiri terdiri dari dua tahap yaitu pemeriksaan kelayakan dan pemeriksaan akhir skripsi. Pemeriksaan kelayakan Skripsi dimaksudkan untuk menilai pencapaian kompetensi kkni tingkat 8. Sementara itu, ujian akhir untuk menilai seberapa jauh kemampuan mahasiswa S – 2 untuk mempertahankan hasil penelitiannya.

Biasanya Pemeriksa terdiri dari empat orang, termasuk seorang supervisor. Tes ini memakan waktu sekitar satu setengah jam. Batas waktu revisi atau koreksi skripsi ditetapkan pada akhir ujian.


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *